Arti dan Fungsi Manajemen Pemasaran
A.
Arti dan Fungsi Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah suatu
usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan
mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau
mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan
organisasi secara efesien dan efektif. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada
kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan
lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk
merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.
Gambar 1. Fungsi Manajemen Pemasaran Penjelasan fungsi
pemasaran yang merupakan kegiatan terpadu dan saling mendukung, antara lain :
B. Perencanaan pemasaran
Penentuan segala sesuatu sebelum
dilakukan kegiatan-kegiatan pemasaran
meliputi :
meliputi :
·
Tujuan
·
Strategi
·
kebijaksanaan
·
taktik yang dijalankan.
C.
Tujuan
Meniadakan ketidakpastian masa
datang bila ada perubahan- perubahan karena situasi dan kondisi perusahaan
maupun diluar perusahaan maupun diluar perusahaan tidak menentu. Karena tujuan
organisasi sudah difokuskan maka dengan perencanaan akan menghindari adanya
penyimpangan tujuan.
Reancana walaupun mahal tetapi ekonomis karena segala kegiatan telah terfokuskan dengan segala biaya- biayanya. Rencana pemasaran terinci diperlukan untuk setiap bisnis, produk atau merk. Sebagai syarat minimal perencanaan harus berisi bagian-bagian sebagai berikut :
Reancana walaupun mahal tetapi ekonomis karena segala kegiatan telah terfokuskan dengan segala biaya- biayanya. Rencana pemasaran terinci diperlukan untuk setiap bisnis, produk atau merk. Sebagai syarat minimal perencanaan harus berisi bagian-bagian sebagai berikut :
Bagian Tujuan
1.
Ringkasan bagi ekskutif : Menyajikan pandangan singkat
atas
rencana yang diusulkan agar dapat ditinjau dengan cepat oleh manajemen.
rencana yang diusulkan agar dapat ditinjau dengan cepat oleh manajemen.
2.
Situasi pemasaran saat ini Menyajiakan data latar
belakang yang
relevan mengenai pasar, produk, persaingan dan distribusi.
relevan mengenai pasar, produk, persaingan dan distribusi.
3.
Analisis ancaman dan peluang Mengidentifikasi ancaman
dan peluang utama yang mungkin mempengaruhi produk.
4.
Sasaran dan isu Menentukan sasaran perusahaan untuk
produk di bidang penjualan, pangsa pasar, laba serta isu yang akan mempengaruhi
sasaran ini.
5.
Strategi pemasaran Menyajikan pendekatan pemasaran
yang luas, yang akan digunakan untuk mencap[ai sasaran dalam rencana.
6.
Program tindakan Menspesifikasikan apa yang akan
dilakukan, siapa yang akan melakukannya, kapan dan berapa biayanya.
7.
Anggaran Laboran laba dan rugi yang diproyeksikan yang
meramalkan hasil keuangan yang diharapkan dari rencana tadi.
8.
Pengendalian Menunjukkan bagaimana kemajuan rencana
akan dipantau.
D.
Implementasi
pemasaran
Proses yang
mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk
mencapai sasaran. Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan ke
bulan yang secara efektif melalsanakan rencana pemasaran. Kegiatan ini
dibutuhkan program tindakan yang menarik semua orang atau semua aktivitas serta
struktur organisasi formal yang dapat memainkan peranan penting dalam
mengimplementasikan strategi pemasaran.
Implementasi
yang sukses tergantung dari beberapa kegiatan kunci yaitu:
Pengorganisasian kegiatan pemasaran, yaitu Proses menciptakan hubungan antara fungĂs personalia dan factor fisik (sarana ), agar kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan bisa mancapai tujuan yang benar, meliputi pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab dan pelaporan kerja.
Pengorganisasian kegiatan pemasaran, yaitu Proses menciptakan hubungan antara fungĂs personalia dan factor fisik (sarana ), agar kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan bisa mancapai tujuan yang benar, meliputi pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab dan pelaporan kerja.
Tujuan :
setiap orang di dalam organisasi bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan
pemasaran yang telah dibebankan kepadanya sehingga tidak overlapping pekerjaan.
Bentuk umum
dalam departemen pemasaran yang modern, antara lain :
organisasi fungsional dimana berbagai aktivitas pemasaran yang berbeda dikepalai oleh spesialis fungsional : manajemen penjualan, periklanan, riset pemasaran, pelayanan terhadap pelanggan, manajemen produk baru.
Organisasi geografik, dimana karyawan bagian penjualan dan pemasaran diberi tugas di negara, wilayah atau distrik tertentu. Organisasi manajemen produk, karyawan inin mengembangkan pemasaran dan strategi lengkap untuk produk atau merk tertentu, bila perusahaan ini mempunyai banyak produk atau merk yang amat berbeda.
organisasi fungsional dimana berbagai aktivitas pemasaran yang berbeda dikepalai oleh spesialis fungsional : manajemen penjualan, periklanan, riset pemasaran, pelayanan terhadap pelanggan, manajemen produk baru.
Organisasi geografik, dimana karyawan bagian penjualan dan pemasaran diberi tugas di negara, wilayah atau distrik tertentu. Organisasi manajemen produk, karyawan inin mengembangkan pemasaran dan strategi lengkap untuk produk atau merk tertentu, bila perusahaan ini mempunyai banyak produk atau merk yang amat berbeda.
Bila firm
yang menjual satu lini produk kepada banyak tipe pasar berbeda yang mempunyai
organisasi manajemen pasar. Manajer ini bertanggung jawab untuk mengembangkan
rencana jangka panjang dan tahunan untuk keunggulan utama dari sistem ini
adalah bahwa perusahaan diorganisasikan disekitar kebutuhan spesifik segmen
pelanggan.
Pengarahan
kegiatan pemasaran, yaitu Usaha yang berhubungan dengan segala sesuatu kegiatan
pemasaran agar semuanya itu dapat dilakukan dengan baik, meliputi Pemberian
perintah secara baik, harus ada follow up-nya, secara senderhana, perlu
penjelasan sehingga ada pengertian dan sifatnya harus konsultatif.
·
Motivasi
·
Kepemimpinan
Dengan pengarahan segala kegiatan
yang menyimpang akan terdeteksi dan pimpinan dapat memberikan motivasi untuk
menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan harapan serta agar terjadi harmonisasi
antar anggota organisasi / firm.
Pengkoordinasian kegiatan pemasaran,
yaitu Usaha meng-sinkronkan dan
menyatukan segala kegiatan pemasaran dalam organisasi agar tercapai tujuan yang
efektif dan efesien. Cara- cara menjalankan koordinasi yang efektif, dengan
berbagai cara, yaitu :
1. Diadakan
prosedur yang terang dan jelas dan ditentukan tanggal penyelesaian ( deadline )
2. Koordinasi
dilakukan secara formal melalui pimpinan staff pembantu, penitia maupun pejabat
penghubung tetap dilakukan kontak tidak formal.
Pengendalian / Evaluasi kegiatan
pemasaran, yaitu Usaha memberikan petunjuk
pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana,
meliputi :
·
Penentuan Standard
·
Supervisi kegiatan atau pemeriksaan
·
Perbandingan hasil dengan Standard
·
Kegiatan mengkoreksi Standard
·
Menetapkan Mengukur Mengevaluasi Mengambil
·
sasaran kinerja kinerja tindakan perbaikan
Kegiatan pengendalian / evaluasi
diatas dapat dikelompokkan dua macam :
1.
Pengendalian operacional termasuk memeriksa kinerja
yang sedang berlangsung terhadap rencana tahunan dan mengambil tindakan
perbaikan kalau perlu.
Tujuannya
adalah memastikan bahwa perusahaan mencapai penjualan, laba, dan sasaran lain
yang ditetapkan dalam rencana tahunannya. Kegiatan ini juga mencakup penentuan
produk, wilayah, pasar dan saluran yang berbeda yang dapat mendatangkan laba.
2.
Pengendalian strategik meliputi pengamatan apakah
strategi dasar perusahaan sesuai dengan peluang yang terbuka. Strategi dan
program pemasaran dapat ketinggalan zaman dalam waktu singkat dan setiap
perusahaan harus secara periodik menilai ulang pendekatan terhadap pasar secara
keseluruhan